Tidak bosan-bosannya penulis, memposting tulisan seperti ini, karena masalah ini memang telah menjadi momok, menjadi dilema, dan menjadi buah simalakama bagi penyelenggara pendidikan anak usia dini, khususnya diTK PAUD. Masih banyak lembaga-lembaga PAUD yang mempraktikan kegiatan calistung ini dengan vulgar, baik sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Sembunyi jika ada pengawas dan pejabat dinas datang berkunjung kelembaga, terang jika orang tua anak merengek supaya anaknya diajar membaca dan menulis. Buah simalakama bukan?, walaupun sebenarnya sudah tau, menjejali anak Usia Dini dengan calistung itu sangat kejam, menzolimi anak, memberangus hak anak, merontokan potensi-bakat-kecerdasan anak, dan membuat anak cidera mental yang dapat ia bawa hingga masa tuanya.
Alasan -- : )
Salah satu alasan logis yang mungkin bisa diterima otak orang tua dan pendidik, mengapa anak di TK dan PAUD tidak boleh Calistung adalah : Telah Banyak penelitian yang telah dilakukan tentang theory child, bahwa anak-anak yang dipercepat kerja otak untuk aksara dan angka dalam perkembangan usia dini, diberikan banyak beban pelajaran serius, belajar dan berhitung dengan tekun, justru akan membuat anak menjadi lebih mudah bosan ketika mereka memasuki usia sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah pertama. Bahkan bisa membuat anak drop out sekolah, karena membolos untuk menghindari belajar dan seabrek prilaku nakal lain, karena seharusnya pada masa anak bermain dan mengekplor dunianya malah dicekoki dengan hal-hal yang belum masanya berupa aksara dan angka yang mematikan rasa.
So..bunda, .... jangan calistung ya.. ,yang boleh ajarkan anak pengenalan aksara dan angka..metodenya ada disini !!
Alasan -- : )
Salah satu alasan logis yang mungkin bisa diterima otak orang tua dan pendidik, mengapa anak di TK dan PAUD tidak boleh Calistung adalah : Telah Banyak penelitian yang telah dilakukan tentang theory child, bahwa anak-anak yang dipercepat kerja otak untuk aksara dan angka dalam perkembangan usia dini, diberikan banyak beban pelajaran serius, belajar dan berhitung dengan tekun, justru akan membuat anak menjadi lebih mudah bosan ketika mereka memasuki usia sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah pertama. Bahkan bisa membuat anak drop out sekolah, karena membolos untuk menghindari belajar dan seabrek prilaku nakal lain, karena seharusnya pada masa anak bermain dan mengekplor dunianya malah dicekoki dengan hal-hal yang belum masanya berupa aksara dan angka yang mematikan rasa.
So..bunda, .... jangan calistung ya.. ,yang boleh ajarkan anak pengenalan aksara dan angka..metodenya ada disini !!
Tidak ada komentar:
Write comments