Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 300px x 250px. Iklan ini hanya akan tampil di halaman utama pada tampilan desktop.

    GilaBola+

    filejamil.cf. Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

    Social Media

      Scrolling Cat

        Technology

          Total Tayangan Halaman

          Pilpres 2019+

          Video Terpopuler

          detikNews

          Berita Utama

          Kategori Berita

          FAQ's

          Ads

          Ads
          detikcoy

          Tag Populer

          Senin, 20 Oktober 2014

          JANGAN RUSAK ANAK DENGAN HOROR DAN MISTIK DI RUMAH

              Senin, Oktober 20, 2014  

          horor anak
          Bunda--ayah-- jangan takuti anak dengan mistik, baik dengan cerita-cerita maupun dari tayangan film dan video horor. Jauhkan atau bila perlu musnahkan Film kaset, VCD dan DVD horor dan berbau mistik yang ada di rumah. Karena tayangan horor ini tidak akan ada kebaikannya sama sekali untuk keluarga, malah berdampak negatif bagi sikecil yang ikut melihatnya pada televisi anda yang ada dirumah.

          Mengapa tayangan Horor dan Mistik merusak bagi anak ?

          tayangan horor dan mistik merusak dan memberikan dampak negatif bagi anak karena dapat membuat anak mengalami berbagai resiko penyakit mental, salah satunya yang kita kenal dengan Fobio ; yang merupakan ketakutan pada sesuatu yang tidak beralasan. Ini dapat terjadi karena pengaruh tayangan yang dilihat sikecil yang sangat mempengaruhinya karena tercetusnya rasa takut yang sangat dalam. Sikecil bisa jadi penakut, takut pada bayangan, takut pada bunyi-bunyi tertentu, takut pada kegelapan, takut pada gerakan dijendela dan takut pada orang lain dengan penampilan tertentu.

          Mengapa anak dapat begitu ketakutan akibat tayangan-tayang horor dan mistik ini, walaupun ayah dan bunda sudah memberikan penjelasan dan pengertian bahwa itu tidak nyata ananda tetap masih takut setengah mati, hal ini sesuai dengan pemahaman kita pada anak yang tingkat perkembangan dan usia anak yang berada pada tahapan operasional konkret. Pada tahapan seperti ini, anak akan lebih mudah memahami dan mengetahui apapun apabila didekatkan dengan hal-hal yang bersifat kasat mata (terlibat langsung). Logika dan pikirannya belum memungkinkan diajak membahas masalah yang bersifat teoritis karena ruang lingkup wawasan dan pola berpikirnya masih dimulai dari yang terdekat dengan dirinya dan dari yang termudah anak kenal (spiraling curriculum). Kenyataannya dimasyarkat kita anak mudah mengenali hatu dan hal-hal yang menakutkan dari orang-orang yang bercerita disekitarnya.

          Rasa keingintahuan (curiosity) yang mendalam dan murni telah dibawa oleh setiap anak yang lahir dalam kondisi normal. Itulah pendorong setiap anak mengajukan berbagai rasa penasarannya terhadap apa yang ditangkap dan dianggap sebagai pengetahuan baru, termasuk jika ia menemukan film atau VCD horor koleksi ayah dirumah, ia akan mencoba melihatnya. Akibatnya anak mendapatkan sebuah rangsangan baru yang memicu rasa takut dan trauma yang berakibat pada jangka pendek maupun jangka panjang ingatannya. Misalnya jika dalam adegan film yang dilihat anak kemunculan hantu disertai dengan guntur dan petir, maka guntur dan pentir dalam kehidupan nyata anak sehari-hari akan dia anggap sebagai pertanda akan kemunculan hantu yang membuat anak ketakutan setengah mati, kita tentu tidak menginginkannya bukan!!.

          So..ayah--bunda, jauhkan ananda dari Horor dan mistik ya? biar ananda tidak terhambat pertubuhan mentalnya.

          Similar Posts

          Previous
          Next Post
          Tidak ada komentar:
          Write comments

          Labels

          About us

          Text Widget

          Common

          Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 300px x 250px. Iklan ini hanya akan tampil di halaman utama pada tampilan desktop.

          Labels

          About Us

          Berita Terbaru

          FAQ's

          © 2014 filejamil. Designed by Bloggertheme9
          Proudly Powered by Blogger.