Mengapresiasikan musik untuk anak khususnya bagi anak usia dini, dapat dikatakan sebagai langkah penting bagi membantu pengembangan anak. Musik merupakan salah satu komponen yang dianggap mampu mengembangkan otak kanan anak. Otak kanan bertugas mengkoordinasikan tugas yang bersifat emosional: artistik, intuitif maupun berpikir secara holistik sehingga anak berani mengemukakan tanggapannya. Dengan mengapresiasikan musik maka kita memberikan pembekalan kepada anak pengetahuan dan pendidikan anak untuk membangun rasa estetika, musikalitas, kepribadian, dan kreativitas anak dimasa depannya kelak.
Cara mengapresiasikan musik kepada anak disesuaikan dengan tahapan perkembangan dan usia anak yang meliputi usia anak sebagai berikut:
Usia dibawah 1 tahun
Pada usia dibawah 1 tahun antara 5-9 bulan, bayi biasanya mulai bergerak maju-mundur merespons alunan musik yang didengarnya, melambai-lambaikan tangan mengikuti irama. Di usia 1 tahun, anak yang intensif diperdengarkan lagu semakin terampil merespons rangkaian bunyi irama.
Usia 2 tahun
Biasanya anak dapat mengikuti lagu dengan senandung yang nadanya belum pas benar. Gerak tubuh lebih terarah dan kesukaannya bergoyang mengikuti nada, irama dan rangkaian sebuah lagu tertentu semakin meningkat.
Usia 3 tahun
Si kecil yang mulai suka menentang berbagai aturan mulai menyukai kegiatan eksperimental dalam apresiasi musik. Selain mengikuti musik dengan gerak tubuh, ia juga suka mengetuk-ngetuk, memukul-mukul, atau menggesekan benda mengikuti irama. Bila dibiasakan mendengarkan musik, anak bahkan bisa lebih kreatif dengan menciptakan lagu-lagu yang kata-katanya dikarang dan dibuat oleh mereka sendiri.
Usia 4-5 tahun
Sejalan dengan perkembangan emosi yang lebih matang, tempo dan suara yang dihasilkan dalam bernyanyi, atau mengetuk-ngetuk alat musik sudah lebih pas. Ketertarikan untuk menguasai sebuah alat musik semakin besar dan serius. Rentang perhatian yang semakin panjang, memungkinkannya memainkan sebuah lagu hingga tuntas.
Usia 2 tahun
Biasanya anak dapat mengikuti lagu dengan senandung yang nadanya belum pas benar. Gerak tubuh lebih terarah dan kesukaannya bergoyang mengikuti nada, irama dan rangkaian sebuah lagu tertentu semakin meningkat.
Usia 3 tahun
Si kecil yang mulai suka menentang berbagai aturan mulai menyukai kegiatan eksperimental dalam apresiasi musik. Selain mengikuti musik dengan gerak tubuh, ia juga suka mengetuk-ngetuk, memukul-mukul, atau menggesekan benda mengikuti irama. Bila dibiasakan mendengarkan musik, anak bahkan bisa lebih kreatif dengan menciptakan lagu-lagu yang kata-katanya dikarang dan dibuat oleh mereka sendiri.
Usia 4-5 tahun
Sejalan dengan perkembangan emosi yang lebih matang, tempo dan suara yang dihasilkan dalam bernyanyi, atau mengetuk-ngetuk alat musik sudah lebih pas. Ketertarikan untuk menguasai sebuah alat musik semakin besar dan serius. Rentang perhatian yang semakin panjang, memungkinkannya memainkan sebuah lagu hingga tuntas.
Sumber: disarikan dari berbagai sumber !!
Tidak ada komentar:
Write comments