Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 300px x 250px. Iklan ini hanya akan tampil di halaman utama pada tampilan desktop.

    GilaBola+

    filejamil.cf. Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

    Social Media

      Scrolling Cat

        Technology

          Total Tayangan Halaman

          Pilpres 2019+

          Video Terpopuler

          detikNews

          Berita Utama

          Kategori Berita

          FAQ's

          Ads

          Ads
          detikcoy

          Tag Populer

          Sabtu, 01 Maret 2014

          JENIS-JENIS ALAT PERMAINAN EDUKATIF - APE

              Sabtu, Maret 01, 2014  

          APE Lengkap
          Alat Permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Media Pembelajaran APE untuk anak Pada umumnya pengembangan APE berakar pada jenis permainan yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh para pakar dari negara maju. Beberapa jenis APE merupakan hasil kreasi guru sediri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Berikut beberapa Jenis APE yang dirancang berdasarkan konsep Pendidikan anak usia dini:

          A. APE CIPTAAN MONTESSORI

          Beberapa lembaga Luar dan dalam negeri telah banyak menggunakan dan mengembangkan APE berdasarkan ciptaan Dr. Maria Montessori ini. Dr. Maria Montessori menciptakan alat permaina edukatif yang memudahkan anak mengingat konsep-konsep yang akan dipelajari tanpa perlu bimbingan sehingga memungkinkan anak bekerja secara mandiri. APE ciptaannya teah dirancang sedemikian rupa sehingga anak mudah memeriksa sendiri bila salah dan segera menyadarinya.

          APE Montessori yang dikembangkan
          Jenis APE yang telah dikembangkan di Indonesia berkar dari konsep Montessori. Di antaranya adalah papan bentuk bidang I dan papan bentuk bidan II serta kantong keterampilan tangan untuk melatih kemadirian.


          B. APE UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA PEABODY

          Alat Permainan edukatif APE yang dikembangkan Elizabeth Peabody yang terdiri atas dua boneka tangan yang berfungsi sebagai tokoh mediator, yaitu tokoh P. Mooney dan Joey. Boneka dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi lagu, dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.

          APE karya Peabody ini memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa, yaitu kosakata yang dekat dengan anak. Tema-tema yang dipilih dan diramu harus relevan dengan pengetahuan dan budaya anak setempat
          .

          Dewasa ini konsep APE yang dikembangkan Elizabeth Peabody ini, merupakan cikal bakal tumbuhnya pengembang boneka tangan dan boneka jari dalam pembelajaran yang banyak dilakukan dilembaga-lembaga PAUD di Indonesia. 

           

          C. BALOK CRUISSENIRE

          George Cruissenaire menciptakan balok Cruissenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak, pengenalan bilangan, dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.


          D. APE CIPTAAN FROEBEL

          Froebel memiliki alat khusus yang dikenal dengan balok Blocdoss. APE ini berupa balok bangunan, yaitu suatu kotak besar berukuran 20 x 20 cm yang terdiri dxari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya.

          Balok Blocdoss dikenal dengan istilah kotak kubus dalam program pendidikan TK di Indonesia. Kotak kubus ini banyak digunakan sebagai salah salah jenis APE untuk melatih motorik dn daya nalar anak.


          E. BONEKA JARI

          Boneka jari ini terbuat dari kain yang tidak mudah robek dan lembut sifatnya, diantaranya dari kain planel, kain woll atau kain perca. Untuk membuat boneka jari ini, kain dibentuk sesuai dengan figur cerita. Satu narasi bisa dapat memerlukan hingga 10 boneka. Banyak bentuk dan jenis boneka jari sesuai dengan tema yang ingin dimainkan, ada seri tertentu seperti seri binatang, keluarga, kartun dan lain sebagainya.


          F. PUZZLE BESAR

          Legpuzzel atau teka-teki ini untuk dimainkan anak usia 5 tahun. Permainan ini dari triplek yang terdiri dari dua bagian dengan ukuran yang sama. Satu bagian dibuat lukisan sederhana.

          Tujuan permainan ini adalah agar anak mengenal bentuk, melatih daya pengamatan dan daya konsentrasi anak, serta melatih keterampilan jari-jari anak.

          G.KOTAK ALFABET

          Kotak ini berisi huruf-huruf alfabet yang dibuat di atas potongan karton dupleks berukuran 5 x 5 cm. Permaian ini dibuat untu anak yang berumur 5 tahun yang sedang belajar membaca.

          H.KARTU LAMBANG BILANGAN

          Kartu ini berisikan tulisan angka dari 1 sampai dedngan 50, 1 sampai dengan 100, dan sebagainya. Kartu ini dibuat dari bahan kertas dupleks berukuran 5 x 5 cm. tujuan permainan ini adalah agar anak mengenal lambang bilangan, dan belajar menghitung.


          I.KARTU PASANGAN

          Kartu ini dimainkan anank usia 4 – 6 tahun. Permainan ini terbuat dari bahahn kertas dupleks berukuran 10 – 8 cm. setiap kartu diberi gabar secara berpasangan.


          J.PUZZLE JAM

          Pezzle ini terbuat dari tripleks ukuran 30 x 20 cm, sesuai untuk anank usia 5 – 6 tahun. Papan terbuat dari bahan yang sama, diberi gambar sebuah jam lengkap dengan jarum penunjuk.


          K. LOTO WARNA

          Permainan ini untuk anak usia 3 – 4 tahun dibuat dari triplek atau dupleks yang bentuk sedemikian rupa dapat dimainkan secara perorangan atau bersama-sama kelompoknya.


          L. LOTO WARNA DAN BENTUK

          Permainan ini dapat dimainkan secara perorangan atau kelompok oleh anak usia 4 tahun ke atas. Dibuat dari triplek atau dupleks, dan permainan ini terdiri dari papan loto berukuran 17,5 x 17,5 cm dan 9 kartu loto. Papan loto dibuat 9 bagian. Masing-masing bagian ditempeli dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda. Tujuan permainan ini adalah untuk mengembangkandan konsentrasi dan pengamatan anak. Cara bermainnya adalah dengan cara mencampuradukan kartu loto. Kemudian mintalah anak untuk menyusun kartu loto di atas papan loto yang sesuai dengan warna dan bentuk pada setiap bagian.


          M. APE ALTERNATIF TRADISIONAL
          APE yang dibuat dengan memanfaatkan sumber bahan dari lingkungan dan alam sekitar, dengan pengembangan permainan tradisional secara langsung disesuaikan untuk kebutuhan main anak. Ape ini dapat divariasikan dalam kegiatan bermain seperti main peran dan sentra alam.

          Demikian jenis-jenis alat permainan edukatif- Ape yang dapat dikembangkan dilembaga PAUD dan program pendidikan anak usia dini. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

          Sumber : Dirangkum dan disarikan dari berbagai sumber!! 

          Dari : http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/..terimakasih sudah berkunjung keblog ini. Salam kenal.

          Similar Posts

          Previous
          Next Post
          Tidak ada komentar:
          Write comments

          Labels

          About us

          Text Widget

          Common

          Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 300px x 250px. Iklan ini hanya akan tampil di halaman utama pada tampilan desktop.

          Labels

          About Us

          Berita Terbaru

          FAQ's

          © 2014 filejamil. Designed by Bloggertheme9
          Proudly Powered by Blogger.