Metode membaca dan menulis yang selama ini dilaksanakan di sebagian besar lembaga PAUD dan TK, masih menggunakan metode lama yaitu mengeja dan mendektekan hurup dan angka. Cara ini sangat tidak sesuai dengan perkembangan anak, bahkan ada sebagian yang berpendapat cara ini menzalimi anak merampas hak-hak anak di usianya yang masih memerlukan kegiatan bermain ini. Karena itu diperlukan cara dan metode belajar untuk anak yang sesuai dengan tahapan usia dan perkembangannya yaitu kegiatan belajar dengan bermain, belajar membaca dan menulis dengan bermain.
Cara belajar menulis dan membaca melalui bermain yang menyenangkan untuk anak-anak PAUD dan TK ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Kegiatan bermain kata dalam Pijakan awal kelompok di kelas
Di sini guru dapat memulai dengan menanyakan aktivitas anak di rumah sebelum berangkat kesekolah tadi pagi, misalnya tentang makan/sarapan apa pagi tadi?; Misalnya anak menjawab Roti, maka secara berurutan guru pendidik mengucapkan R - O - T - I (tidak dieja tapi hurufnya yang diucapkan berurutan dan perlahan) yang akan diikuti anak bersama-sama.
2. Kegiatan menulis dan menempel huruf di Kertas Buatan
Guru pendidik memberikan sebuah kalimat atau kata yang sudah dipersiapkan yang di tulis dengan huruf yang besar-besar dan seperangkan koleksi huruf abjad, lalu anak diajak menyusun huruf di atas kertas buatan yang sudah dipotong-potong. Lalu anak di suruh menempelkan atau menyisipkan huruf-huruf sesuai dengan kalimat atau kata yang sudah dengan huruf yang besar-besar tadi, huruf yang ditempel anak disesuaikan dengan kata yang ada, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
3. Kegiatan menulis dan menempel huruf di Papan Tulis
Guru pendidik mengajak anak membuat bentuk huruf di kertas yang sudah dipotong-potong. Lalu salah satu anak di suruh menempelkan kertas huruf yang dibuatnya di papan tulis, huruf yang ditempel anak kebetulan huruf B guru menyebutkan satu kata benda yang sangat dikenal anak misalnya Buku, lalu anak yang mempunyai huruf U dan K kita minta memasangnya secara acak dipapan tulis, lalu guru bersama anak-anak menyusunnya sesuai kata B-U-K-U tadi.
3. Kegiatan Menebar dan menempel kartu huruf
Guru mempersiapkan kartu huruf abjad sesuai jumlah anak didik di kelas. Anak-anak diajak kehalaman sekolah atau tanah lapang, lalu guru pendidik menaburkan kertas kecil tersebut secara bebas dan acak kehalaman. Anak disuruh mengambilnya, jangan berebutan, satu orang anak hanya boleh mengambil satu huruf, lalu anak-anak kembali ke kelas. Guru mempersilakan anak yang memegang huruf A untuk menempelkannya di papan tulis, selanjutnya huruf K, dan U ketiga buku tersebut dapat dibaca A-K-U. Lalu guru bersama-sama membahasa kata AKU ini, siapa aku dan bagaimana aku agar anak mengetahui konsep dan makna aku ini. Selanjutnya dengan cara yang sama anak dapat menulis dan membaca kata-kata lainnya.
4. Kegiatan Menjemur Pakaian/baju huruf
Guru Pendidik mengajak anak-anak untuk membuat baju dari potongan atau lipatan kertas origami, kemudian masing-masing anak diminta menuliskan huruf awal dari namanya masing-masing di baju kertas yang telah dibuatnya tersebut. Setelah selesai guru membentangkan tali- atau benang yang telah dipersiapkan lalu guru mengajak anak-anak menjemur baju sesuai dengan kata yang diucapkan guru misalnya PAKU, maka yang menjemur adalah anak yang bernama Parmin, Ahmad, Ketty, dan Udin. bersama-sama guru pendidik bertanya pada anak-anak huruf milik siapa anak-anak akan menjawab milik Parmin, Ahmad, Ketty, dan Udin.
5. Mencantol huruf dengan Gambar
Kita dapat memanfaatkan gambar-gambar yang tersedia di tempat kita, misalnya gambar-gambar Binatang, tumbuhan, rumah, alat transfortasi, dan lain sebagainya untuk untuk kegiatan belajar membaca. Caranya guru pendidik mempersiapkan seperangkat kartu huruf yang dapat ditempel dan gambar-gambar sesuai tema yang ingin disampaikan. Guru pendidik menempelkan gambar dipapan tulis misalnya gambar Ayam lalu salah satu anak diminta memilih huruf pertama yang sesuai dengan gambar ayam tersebut, . dilanjutkan dengan anak ketiga, keempat, dan kelima, hingga tesusun kata A-Y-A-M tersebut. Diskusikan dengan anak apa yang dimaksud ayam dan bagaimana ayam tersebut.
6. Membuat Huruf dan Angka dari Lilin atau Adonan
Permainan lilin mainan atau adonan yang biasanya digunakan untuk membuat macam-macam bentuk binatang dan benda-benda lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengajak anak-anak mengenal huruf dan angka. Carabnya, ajak anak berkreasi bebas membuat huruf dan angka yang cantik dari lilin adonan ini. Kemudian lakukan tanya jawab tentang apa yang dibuat anak, alasannya memilih huruf atau angka tersebut. Kemudian ajak anak untuk menggabung lilin yang dibuatnya dengan tema-temannya sehingga membuat kata-kata yang dikenalnya misalnya Sepatu, masing-masing anak dapat diminta menunjukan mana sepatu itu, dikaki anak-anak tentunya.
Demikian beberapa cara belajar membaca dan menulis dengan bermain untuk anak PAUD dan TK, kegiatan-kegiatan di atas harus dikaitkan dengan tujuan kita untuk membelajarkan anak secara khusus dalam kegiatan belajar menulis dan membaca. Berdasarkan pengalaman, cara yang demikian membuat anak lebih cepat menangkap, dapat menulis dan membaca lebih cepat tanpa membuat anak bosan dan terlihat kelelahan....Terimakasih ...semoga bermanfaat.
Sumber : Disarikan dari berbagi sumber!!
Tidak ada komentar:
Write comments