Secara Etimologi, puzzel awalnya adalah sebuah kata kerja. Kata puzzel berasal dari bahasa Perancis Kuno yaitu "Aposer". Kata tersebut dalam bahasa Inggrik kuno menjadi "Pose" lalu berubah menjadi "Pusle" yang merupakan kata kerja dengan arti membingungkan (bewilder) atau membaur mengacaukan (confound). Jadi kata puzzel sebaga kata benda merupakan turunan dari kata kerja tersebut menjadi potongan-potongan yang harus diatur menjadi suatu kesatuan bentuk.
Puzzel yang sekarang dikenal dan banyak digunakan baik untuk anak maupun orang dewasa, semula dikenal dengan Jigsaw Puzzel yaitu puzzel yang merupakan kepingan-kepingan. Dinamakan Jigsaw puzzel karena dulunya alat untuk memotong-motong puzzel menjadi kepingan-kepingan disebut dengan alat yang disebut jigsaw. Jigsaw Puzzel kemudian berkembang sangat pesat, dengan pola dan teknik pembuatannya menjadi beragam. Pola puzzel menjadi bermacam-macam seperti alat-alat transportasi, binatang, huruf, karakter kartun, superhero,dan lain-lain.
Puzzel yang sekarang dikenal dan banyak digunakan baik untuk anak maupun orang dewasa, semula dikenal dengan Jigsaw Puzzel yaitu puzzel yang merupakan kepingan-kepingan. Dinamakan Jigsaw puzzel karena dulunya alat untuk memotong-motong puzzel menjadi kepingan-kepingan disebut dengan alat yang disebut jigsaw. Jigsaw Puzzel kemudian berkembang sangat pesat, dengan pola dan teknik pembuatannya menjadi beragam. Pola puzzel menjadi bermacam-macam seperti alat-alat transportasi, binatang, huruf, karakter kartun, superhero,dan lain-lain.
Adapun jenis-jenis puzzel yang sekarang beredar di masyarakat secara umum dikenal 5 (lima) jenis puzzel yaitu:
1. Spelling puzzel
Spelling puzzel adalah puzzel yang terdiri dari gambar-gambar dan huruf-huruf acak untuk menjadi kosakata yang benar,
2. Jigsaw puzzel
2. Jigsaw puzzel
Jigsaw puzzel adalah puzzel yang berupa beberapa pertanyaan untuk dijawab kemudian dari jawaban itu diambil huruf-huruf pertama untuk dirangkai menjadi sebuah kata yang merupakan jawaban pertanyaan paling akhir.
3. The thing puzzel, yakni puzzel yang berupa
3. The thing puzzel, yakni puzzel yang berupa
deskripsi kalimat-kalimat yang berhubungan dengan gambar-gambar benda untuk dijodohkan.
4. The Letter(s) readiness puzzle yang berupa
4. The Letter(s) readiness puzzle yang berupa
gambar-gambar disertai dengan huruf-huruf nama gambar tersebut, tetapi huruf itu belum lengkap.
5. Crosswords puzzle
Crosswords puzzle adalah puzzel yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan cara memasukan jawaban tersebut ke dalam kotak-kotak yang tersedia baik secara horizontal maupun vertikal.
Jadi Puzzle yang digunakan anak-anak terutama dilembaga-lembaga TK dan PAUD adalah puzzel yang terdiri dari kepingan-kepingan yang dapat dibongkar dan dipasang, bermain puzzle adalah kegiatan membongkar dan menyusun kembali kepingan puzzle menjadi bentuk utuh.
Bagi anak Kegiatan ini bertujuan melatih kordinasi mata, tangan dan pikiran anak dalam menyusun kepingan puzzle yang terdiri dari berbagai bentuk yang berbeda dengan cara mencocokan potongan gambar satu dengan lainnya sehingga membentuk satu gambar yang utuh dan baik.
Berikut ini manfaat bermain puzzel bagi anak adalah:
5. Crosswords puzzle
Crosswords puzzle adalah puzzel yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan cara memasukan jawaban tersebut ke dalam kotak-kotak yang tersedia baik secara horizontal maupun vertikal.
Jadi Puzzle yang digunakan anak-anak terutama dilembaga-lembaga TK dan PAUD adalah puzzel yang terdiri dari kepingan-kepingan yang dapat dibongkar dan dipasang, bermain puzzle adalah kegiatan membongkar dan menyusun kembali kepingan puzzle menjadi bentuk utuh.
Bagi anak Kegiatan ini bertujuan melatih kordinasi mata, tangan dan pikiran anak dalam menyusun kepingan puzzle yang terdiri dari berbagai bentuk yang berbeda dengan cara mencocokan potongan gambar satu dengan lainnya sehingga membentuk satu gambar yang utuh dan baik.
Berikut ini manfaat bermain puzzel bagi anak adalah:
1. Sebagai salah satu bentuk media belajar dan bermain yang membantu mengembangkan kecakampan motorik halus dan dengan koordinasi antara tangan dan mata.
2. Puzzel dapat mencerdaskan anak, bermain dengan kegiatan ini merupakan suatu sarana pencerdas kemampuan kognitif. Dengan puzzel tersebut kita dapat melatih anak untuk mengingat-ingat, berimajinasi menyimpulkan.
3. Puzzel merupakan permainan yang memudahkan anak secara bertahap untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, dan untuk mengetahui akan tempat-tempat bermain yang sesuai serta mengajarkan anak untuk suatu bertindak cermat.
Selain itu bermain puzzle adalah agar anak-anak mampu menghubungkan pengetahuan yang sudah diketahui dengan pengetahuan yang baru diperolehnya. Pemilihan tema dan gambar, jumlah potongan, jenis potongan dan bahan harus disesuaikan dengan usia anak. Bermain puzzle sangat membantu anak sesuai dengan fungsinya :
• Bermain sambil belajar
• Melatih motorik halus (tangan)
• Melatih daya ingat dan pikir
• Melatih konsentrasi
• Mengembangkan bahasa dengan mengenal gambar dan bercerita
• Belajar berhitung / Matematika
Cara memainkan Puzzle yang benar dan terarah adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan berbagai macam jenis puzzle dan tuntun anak dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih gambar dan jenis mana yang mereka sukai.
- Ajari anak cara melapas dan mengacak kepingan puzzel dengan benar
- Setelah anak memilih, kita tuntun mereka dan menanyakan bentuk dan gambar apa yang mereka pilih? Misal Puzzle binatang sapi.
- Jika dipergunakan dalam kegiatan sentra, jika anak baru pertama kali menggunakan maka berikan arahan pada pijakan awal dan akhir. Jika anak sudah pernah menggunakan mainkan cerita dan dongeng dalam gambar dari puzzle tersebut.
Demikian mengenai APE permainan Puzzel dan fungsinya untuk anak...semoga bermanfaat...terima kasih.
Sumber: dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Write comments