Membiasakan diri berdisiplin sebaiknya dimulai sejak anak usia dini, baik ketika anak masih berada dalam lingkungan masyarakat terkecil yaitu keluarga ataupun setelah masuk pada pendidikan prasekolah di TK dan PAUD. Anak-anak pada usia 3-5 tahun sudah dapat diajarkan untuk berdisiplin dan membiasakan mereka untuk hidup sehat, mulai dari hal-hal sederhana yang dilakukan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan sehari-hari ini misalnya:
- Mencuci tangan sebelum makan
- Mencuci kaki sebelum tidur
- Menggosok gigi
- Mandi dengan bersih sendiri
- Toilet training
- Membuang sampah ditempatnya
- Makan makanan bergizi seimbang dan minum sendiri
- dan lain sebagainya.
Kesulitannya dan tantangannya untuk pertama kali, anak mungkin akan menolak melakukan sesuatu hal sendiri, Karena anak masih tidak terbiasa. Hal penting yang dilakukan untuk menerapkan disiplin pada anak adalah dengan melakukan pendekatan sesuai dengan tingkat kematangan, perkembangan, usia anak, dan kesamaan pandangan, sikap antara orangtua dan guru. Bila di rumah ada nenek atau kakek, maka sikap orangtua harus sama dengan sikap nenek dan kakeknya. Dengan kata lain keluarga yang harmonis akan mempengaruhi anak untuk bertingkah laku disiplin dengan kesadarannya tanpa ada paksaan.
Faktor lingkungan disekitar pun sangat besar pengaruhnya terhadap kedisiplinan anak dalam menjalankan hidup sehat, kadang anak meniru hal-hal negatif dari orang dewasa dilingkungannya. Misalnya kasus-kasus anak-anak merokok, sebagian besar adalah karena faktor pengaruh orang dewasa yang merokok yang tidak memahami bahaya merokok bagi kesehatan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain didekatnya, sehingga anak-anak juga meniru perilaku sembrono para perokok tanpa diberikan pengertian dan penjelasan tentang tidak sehatnya merokok tersebut. Karena itu diharapkan para orang tua dan masyarakat agar lebih memperhatikan masalah kesehatan secara bersama-sama, dan menjaga anak untuk tetap sehat dengan membantu menanamkan disiplin hidup sehat.
Faktor lingkungan disekitar pun sangat besar pengaruhnya terhadap kedisiplinan anak dalam menjalankan hidup sehat, kadang anak meniru hal-hal negatif dari orang dewasa dilingkungannya. Misalnya kasus-kasus anak-anak merokok, sebagian besar adalah karena faktor pengaruh orang dewasa yang merokok yang tidak memahami bahaya merokok bagi kesehatan baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain didekatnya, sehingga anak-anak juga meniru perilaku sembrono para perokok tanpa diberikan pengertian dan penjelasan tentang tidak sehatnya merokok tersebut. Karena itu diharapkan para orang tua dan masyarakat agar lebih memperhatikan masalah kesehatan secara bersama-sama, dan menjaga anak untuk tetap sehat dengan membantu menanamkan disiplin hidup sehat.
Sumber : Disarikan dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Write comments