Sebelum kita melihat metode pembelajaran di Taman Kanak-kanak, terlebih dahulu kita lihat pengertian dari
metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah metode yang digunakan pendidik dalam mengajar. ini merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pemilihan metode yang akan digunakan harus relevan dengan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan pendidik untuk membelajarkan anak agar mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Metode metode pembelajaran yang dapat digunakan di Taman Kanak–Kanak antara lain yaitu metode bercerita,metode bercakap-cakap,metode tanya jawab,metode Karyawisata, metode demonstrasi, metode sosiodrama atau bermain peran,metode eksperimen, metode proyek, dan metode pemberian tugas.
Secara lebih rinci Metode pembelajaran di Taman Kanak–Kanak adalah sebagai berikut:
A.Metode Bercerita :
Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan Penjelasan tentang suatu cerita kepada anak secara lisan.
B.Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak.Bercakap-cakap dapat dilaksanakan dalam bentuk:
C.Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara pendidi dan anak. pendidik bertanya anak menjawab atau anak bertanya pendidik menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara pendidik dan anak didik.
Metode Tanya Jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak. Metode ini digunakan untuk :
Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab ini antara lain:
Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab.
a) Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa.
b) Untuk merangsang siswa berfikir.
c) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami.
Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran:
a) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan berpangkal kepada apa, kapan, di mana, berapa, dan yag sejenisnya.
b) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.
Tehnik mengajukan pertanyaan.
Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangat bergantung kepada tehnik guru dalam mengajukan pertanyaanya. Metode tanya jawab biasanya dipergunakan apabila:
1) Bermaksud mengulang bahan pelajaran.
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah
D.Metode Karyawisata
Metode yang dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi obyek-obyek yang sesuai dengan tema
E.Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara atau memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan.Tujuannya agar anak dapat memahami dan dapat melakukan dengan benar,misalnya mengupas buah,memotong rumput,menanam bunga, mencampur warna,meniup balon kemudian melepaskannya,menggosok gigi,mencuci tangan,dan lain-lain.
F.Metode Sosiodrama atau bermain peran
Metode sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain peran ,yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.Misalnya ,bermain jual beli sayur-mayur,bermain menolong orang yang jatuh,bermain menyayangi keluarga dan lain-lain
G.Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya .Misalnya ,balon ditiup ,warna yang dicampur,air dipanaskan,tanaman disiram dan tidak disirami dan lain-lain
H.Metode Proyek
Metode Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui bebagai kegiatan.
I.Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.
Dalam penerapannya metode pembelajaran di atas dapat dilakukan dengan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran secara lebih terperinci. Adapun jenis-jenis strategi dan penerapan strategi pembelajaran untuk anak TK meliputi hal-hal sebagai berikut :
A. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak
1.Strategi Pembelajaran Umum
2.Strategi Pembelajaran Khusus (Baca Juga Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak !!)
metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah metode yang digunakan pendidik dalam mengajar. ini merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Pemilihan metode yang akan digunakan harus relevan dengan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan pendidik untuk membelajarkan anak agar mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Metode metode pembelajaran yang dapat digunakan di Taman Kanak–Kanak antara lain yaitu metode bercerita,metode bercakap-cakap,metode tanya jawab,metode Karyawisata, metode demonstrasi, metode sosiodrama atau bermain peran,metode eksperimen, metode proyek, dan metode pemberian tugas.
Secara lebih rinci Metode pembelajaran di Taman Kanak–Kanak adalah sebagai berikut:
A.Metode Bercerita :
Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan Penjelasan tentang suatu cerita kepada anak secara lisan.
B.Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak.Bercakap-cakap dapat dilaksanakan dalam bentuk:
- bercakap-cakap bebas
- bercakap-cakap menurut tema
- bercakap-cakap berdasarkan gambar seri
- Dalam bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat dengan tema,tetapi pada kemampuan yang diajarkan Bercakap-cakap menurut tema tertentu .Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri menggunakkan gambar seri sebagai bahan pembicaraan.
C.Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara pendidi dan anak. pendidik bertanya anak menjawab atau anak bertanya pendidik menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara pendidik dan anak didik.
Metode Tanya Jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak. Metode ini digunakan untuk :
- Mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki anak,
- Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya,
- Mendorong keberanian anak untuk mengemukakan pendapat.
Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab ini antara lain:
Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab.
a) Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa.
b) Untuk merangsang siswa berfikir.
c) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum dipahami.
Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran:
a) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan berpangkal kepada apa, kapan, di mana, berapa, dan yag sejenisnya.
b) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.
Tehnik mengajukan pertanyaan.
Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangat bergantung kepada tehnik guru dalam mengajukan pertanyaanya. Metode tanya jawab biasanya dipergunakan apabila:
1) Bermaksud mengulang bahan pelajaran.
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah
D.Metode Karyawisata
Metode yang dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi obyek-obyek yang sesuai dengan tema
E.Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara atau memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan.Tujuannya agar anak dapat memahami dan dapat melakukan dengan benar,misalnya mengupas buah,memotong rumput,menanam bunga, mencampur warna,meniup balon kemudian melepaskannya,menggosok gigi,mencuci tangan,dan lain-lain.
F.Metode Sosiodrama atau bermain peran
Metode sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain peran ,yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.Misalnya ,bermain jual beli sayur-mayur,bermain menolong orang yang jatuh,bermain menyayangi keluarga dan lain-lain
G.Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya .Misalnya ,balon ditiup ,warna yang dicampur,air dipanaskan,tanaman disiram dan tidak disirami dan lain-lain
H.Metode Proyek
Metode Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui bebagai kegiatan.
I.Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.
Dalam penerapannya metode pembelajaran di atas dapat dilakukan dengan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran secara lebih terperinci. Adapun jenis-jenis strategi dan penerapan strategi pembelajaran untuk anak TK meliputi hal-hal sebagai berikut :
A. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak
1.Strategi Pembelajaran Umum
2.Strategi Pembelajaran Khusus (Baca Juga Strategi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak !!)
Tidak ada komentar:
Write comments