"Biarkan bayi anda merangkak!" demikian saran para ahli perkembangan anak. Mengapa demikian? ternyata sebuah hasil penelitian membuktikan bahwa merangkak sangat baik bagi anak dan bayi kita. Dengan membiarkan anak kita merangkak maka akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dalam teori anatomi tubuh manusia, dalam struktur tubuh bagian belakang, tulang punggung adalah tumpukan banyak tulang di punggung kita. Dimulai dari dasar tulang tengkorak dan berakhir di bagian paling bawah dari tulang duduk disebut tulang ekor. Hal ini sangat dinamis bergerak di atas dan ujung bawah yang ujung serviks dan lumbar. Masing-masing tulang dipisahkan satu sama lain oleh diskus intervertebralis atau hanya 'cakram' yang bertindak sebagai peredam kejut untuk punggung Anda. Tulang belakang terdiri dari leher, toraks, lumbal, sakral dan tulang ekor tulang. Sumsum tulang belakang berjalan di pusat tulang yang disebut 'kanal tulang belakang'. Sumsum tulang belakang dimulai di dasar tengkorak dan berakhir di dekat vertebra sumsum tulang belakang memiliki banyak akar yang melekat padanya. Akar saraf ini bertanggung jawab untuk semua gerakan dan sensasi tubuh berhubungan dengan anggota tubuh yang lain. Akar ini keluar dari tulang tulang belakang melalui 'foramina tulang belakang', rongga kecil di bagian sisinya.
Karena itu dengan kegiatan merangkak ini akan merangsang dan melatih tulang punggung sekaligus merangsang saraf-saraf motorik, dan bagi anak ini akan menjaga dan dapat memperkuat Spinal Bone, sehingga dapat menghindari kerusakan Spinal Bone sejak dini. Anak yang mempunyai ketahanan dan kekuatan Spinal Bone yang baik dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Karena itu biarkan anak dan bayi kita sering-sering merangkak untuk melatih kekuatan bagian belakangnya.
Sumber : Disarikan dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Write comments