Dalam buku yang berjudul asli Building Mental Muscle: Conditioning Exercises for The Six Intellgence Zones David Gamon dan Allen D. Bragdon membeberkan temuan-temuan terbaru tentang kinerja dan struktur otak. Terdapat enam zona kecerdasan pada otak, yaitu pengambilan keputusan dan sosial, ingatan, emosi, bahasa, matematika, dan spasial. Semua zona kecerdasan ini kita butuhkan karena saling membantu dalam kegiatan berpikir kita. Jika salah satu dari keenam zona ini jarang digunakan, niscaya ia akan mengalami kemunduran. Oleh karena itu, otak seperti halnya otot perlu dilatih agar tidak kendur dan semakin kuat.
Keenam zona tersebut selanjutnya dipakai acuan praktis dalam bahasan buku ini dengan berbagai ilustrasi, permainan serta uraian yang sangat menakjubkan. Keenam zona tersebut Secara singkat diuraikan sebagai berikut :
Zona pertama yaitu eksekutif-sosial. Zona ini memperkenalkan pada kita tentang cara mudah mengenali ekspresi diri, serta diperkaya dengan contoh dan penjelasan yang mengasyikan.
Zona kedua, yaitu ingatan. Pada zona ini, bagaimana cara melatih ingatan agar tetap tajam, kokoh atau kuat,.
Zona ketiga, yaitu emosi. Cara mengatur agar emosi tetap stabil, sering-seringlah nonton film yang mengundang lucu dan tawa, semisal Mr. Bean, karena dengan tertawa urat saraf dan emosi akan tetap stabil. Pendek kata, mengurangi ketegangan emosi dan menjernihkan kembali rasio.
Zona keempat, yaitu bahasa. Bahkan ukuran kecerdasan manusia dapat diukur dari seberapa besar penguasaan bahasa dan kata-kata.
Zona kelima, yaitu matematika. Secara naluri atau kodrati, manusia sesungguhnya suka berhitung. Dari usia anak-anak hingga usia lanjut, menghitung adalah aktivitas yang hampir tidak bisa ditinggalkan.
Dan zona terakhir yaitu spasial. Ranah ini membuktikan bahwa spasial-visual punya hubungan dengan tingkat kecerdasan otak.
Keenam zona tersebut selanjutnya dipakai acuan praktis dalam bahasan buku ini dengan berbagai ilustrasi, permainan serta uraian yang sangat menakjubkan. Keenam zona tersebut Secara singkat diuraikan sebagai berikut :
Zona pertama yaitu eksekutif-sosial. Zona ini memperkenalkan pada kita tentang cara mudah mengenali ekspresi diri, serta diperkaya dengan contoh dan penjelasan yang mengasyikan.
Zona kedua, yaitu ingatan. Pada zona ini, bagaimana cara melatih ingatan agar tetap tajam, kokoh atau kuat,.
Zona ketiga, yaitu emosi. Cara mengatur agar emosi tetap stabil, sering-seringlah nonton film yang mengundang lucu dan tawa, semisal Mr. Bean, karena dengan tertawa urat saraf dan emosi akan tetap stabil. Pendek kata, mengurangi ketegangan emosi dan menjernihkan kembali rasio.
Zona keempat, yaitu bahasa. Bahkan ukuran kecerdasan manusia dapat diukur dari seberapa besar penguasaan bahasa dan kata-kata.
Zona kelima, yaitu matematika. Secara naluri atau kodrati, manusia sesungguhnya suka berhitung. Dari usia anak-anak hingga usia lanjut, menghitung adalah aktivitas yang hampir tidak bisa ditinggalkan.
Dan zona terakhir yaitu spasial. Ranah ini membuktikan bahwa spasial-visual punya hubungan dengan tingkat kecerdasan otak.
Tidak ada komentar:
Write comments