Tahun ajaran baru sudah dekat, tidak terasa sikecil sudah makin besar, sudah saatnya masuk sekolah PAUD. Ayah-bunda sudah harus memikirkan untuk memilih sekolah PAUD yang baik bagi ananda. Memilih sekolah Pendidikan Anak Usia Dini untuk balita merupakan keputusan penting bagi tumbuh kembang anak. Ini harus dilakukan dengan teliti, penuh pertimbangan, jangan tergesa-gesa, dan jangan mudah terpengaruh oleh iklan Lembaga PAUD yang tidak propesional. Pakar PAUD dan Pengamat permasalahan pendidikan anak usia dini di Indonesia Prof Sandralyn Byrnes mengungkapkan pemilihan sekolah PAUD untuk anak harus diperhatikan sejak awal, karena merupakan penentu dan investasi masa depan anak! salah dalam memilih sekolah anak, akan berakibat buruk bagi perkembangan anak kedepannya.
Lalu, bagaimana cara memilih sekolah untuk anak? Berdasarkan saran Prof Sandralyn Byrnes, cara atau tips memilih sekolah lembaga PAUD yang terbaik untuk anak kita adalah dengan memperhatikan hal-hal sbb :
1. Cek dan Periksa Kurikulum Sekolah PAUD ybs.
Ketahui apa saja yang akan diajarkan dan bagaimana cara pengajarannya. Banyak pengembangan kurikulum yang ditawarkan setiap sekolah, dengan muatan konsentrasi mulai yang berbasis religius agama, IMTQ, Karakter, Skill, dan teknologi dengan adopsi kurikulum mulai dari yang nasional hingga international. Tentu saja sistem international memakan biaya lebih mahal. Untuk Memilih tanyakan pada diri Anda sendiri, sejauh mana anak membutuhkan apa yang ditawarkan oleh masing-masing sistem pengajaran. Untuk kurikulum khusus Internasional ini, jika Anda ingin mempersiapkan anak untuk menguasai bahasa asing, Anda bisa memilih sekolah dengan kurikulum dan pembelajaran dengan bahasa pengantar asing atau bilingual. Pilihan dengan pengajar native speaker lebih ideal agar anak dapat berlatih pengucapan bahasa asing.
2. Amati dan lakukan Dialog dengan guru pendidiknya.
2. Amati dan lakukan Dialog dengan guru pendidiknya.
Lihat apakah ada gairah dan semangat dari para guru untuk mengajar kepada anak-anaknya. Jika guru pendidiknya hanya terlihat melakukan kewajiban pekerjaan, percuma. Anak tak akan diperhatikan kebutuhannya, karena kebutuhan setiap anak itu berbeda. Tanyakan pula mengenai cara menghadapi anak, ungkap masalah anak Anda, dan perhatikan jawaban si pendidik. Pendidik yang baik akan memancarkan aura cinta dan kasih sayang pada anak, ia tahu mengenai cara menghadapi dan membantu anak-anak dengan berbagai kebutuhan. Cerminan Perilaku pendidik yang baik ini akan mendapat sambutan dengan keceriaan oleh anak
3. Bicara pula dengan Kepala Sekolahnya atau Pengelola Lembaga.
3. Bicara pula dengan Kepala Sekolahnya atau Pengelola Lembaga.
"Seorang kepala sekolah harus tahu dan paham mengenai pendidikan anak usia dini. Jika Anda tahu orang yang memimpin lembaga ini mengerti tugasnya, Anda bisa tenang dan yakin bahwa calon sekolah anak kita dapat berjalan ke arah yang benar dan baik bagi pendidikan anak kita kedepannya.
4. Perhatikan lokasi lingkungan belajarnya.
4. Perhatikan lokasi lingkungan belajarnya.
Anak-anak masih belum paham benar apa yang aman dan tidak aman baginya. Pastikan lingkungannya aman, tidak terdapat benda-benda berbahaya bagi anak, serta bersih dan rapi.
5. Kunjungi Terlebih dahulu sekolah ybs di saat jam belajar.
5. Kunjungi Terlebih dahulu sekolah ybs di saat jam belajar.
Lihat bagaimana anak-anak disana berinteraksi dengan sekelilingnya. Apakah anak-anak itu terlihat bahagia, Apakah ada senyum di sana? "Kalau anak-anak terlihat tertekan, sedih, tidak tertawa atau tersenyum, bisa dibilang ada yang tidak beres di lembaga itu.
6. Perhatikan Lembaga Berada di Lingkungan Alam Sekitar yang baik.
6. Perhatikan Lembaga Berada di Lingkungan Alam Sekitar yang baik.
"Menurut Prof Sandralyn Byrnes, anak-anak juga harus bisa mendapat pelajaran di luar kelas. Mereka harus mengekplorasi lingkungan, berinteraksi dengan alam, untuk melatih motorik mereka.
7. Perhatikan Pula Manajemen Program yang dijalankan Sekolah.
7. Perhatikan Pula Manajemen Program yang dijalankan Sekolah.
Lembaga yang baik mempunyai aliran segitiga kerjasama yang tak terputus antara tiga komponen yaitu; guru, sekolah, dan orangtua. Ketiganya harus bekerja dengan baik. Keterlibatan orangtua-anak di sekolah tak hanya sebatas antar-jemput sekolah. Harus ada program lain yang dibuat misalnya Parenting, Out bond anak dan orang tua dll.
8. Berikan Anak Sekolah PAUD Pilihan Terbaik Kita.
8. Berikan Anak Sekolah PAUD Pilihan Terbaik Kita.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan, jangan pernah menyerahkan pemilihan sekolah kepada anak. Karena Anak-anak belum mengerti apa yang harus diperhatikan. Salah jika orangtua menanyakan kepada anak, 'Bagaimana sekolahnya? Kamu mau sekolah di mana?' Itu bukan cara yang tepat untuk memilih sekolah pendidikan anak usia dini. Orang tualah yang bertanggung jawab dan bertugas memilih sekolah yang terbaik untuk anak.
* * *
Berkaitan dengan kebutuhan perkembangan anak saat sekolah nanti, memilih lembaga PAUD harus juga memperhatikan hal-hal operasional seperti :
- Pilih sekolah yang terdekat dengan rumah. Jangan sampai anak kelelahan sebelum sampai di sekolah karena harus menempuh perjalanan jauh dan macet.
- Perbandingan jumlah murid dengan guru, setidaknya lima anak banding satu guru. Tanyakan juga sampai usia berapa anak boleh didampingi oleh orang tua di dalam kelas.
- Agar anak tidak bosan, pilih sekolah dengan waktu belajar tidak lebih dari 4 jam dan frekuensi berselang 1-3 hari, atau 2 jam per hari. Terkecuali untuk anda yang sekalian menitipkan anak di Tempat Penitipan Anak (TPA) disekolah Paud tersebut.
- Perhitungkan biaya dan Pembayaran yang diminta sekolah, gunakan prinsip semakin mahal semakin baik pelayanan lembaga. Perhatikan pelayanan tambahan sekolah, seperti misal penjaga keamanan, petugas kebersihan dan pelayanan dapur dsb, tidak salahnya jika kita tanya berapa mereka digaji, ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan anggaran sekolah tersebut apakah tepat sasaran atau tidak.
- Alangkah baiknya jika ada Orang yang kita kenal bekerja di sekolah tersebut, yang mungkin sewaktu-waktu ada hal mendesak hingga kita perlu minta bantuan padanya untuk mengawasi atau menjaga anak kita diluar jam pelajaran.
Demikian tips dan cara memilih sekolah atau Lembaga PAUD untuk anak kita yang baru pertama masuk sekolah, selanjutnya harus kita ketahui bagaimana mempersiapkan anak untuk memasuki tahapan prasekolah ini. Baca juga tulisan :
- Mempersiapkan Anak Memasuki Sekolah PAUD !!
- Tips mengatasi Ketakutan Anak Sekolah Pertama !!
- Mempersiapkan Anak Memasuki Sekolah PAUD !!
- Tips mengatasi Ketakutan Anak Sekolah Pertama !!
Tidak ada komentar:
Write comments