Sebenarnya susu formula diberikan kepada sikecil jika terjadi hal-hal sebagai berikut :
- Diperlukan makanan pengganti atau tambahan karena ibu tidak menyusui atau tidak dapat memberikan ASI kepada bayinya (misalnya karena ibu bekerja)
- Terdapat kelainan bawaan atau keadaan lain yang menyebabkan bayi alergi terhadap ASI (misalnya galaktosemia dan tirosenemia)
- Ibu menderita infeksi tertentu, yang kumannya bisa ditularkan melalui ASI, sehingga dapat membahayakan sikecil (misalnya infeksi HIV)
- Ibu sedang menjalani kemoterapi untuk kanker atau menerima obat lainnya yang bisa 'dipindahkan' ke dalam ASI yang jika terminum sikecil akan sangat berbahaya.
- Bayi mengalami kegagalan penambahan berat badan meskipun telah mendapat ASI yang cukup
- Sterilisasi dan Pencucian ; jika ibu cukup sabar, sebaiknya ibu memberikan formula dengan bantuan sendok kecil. Tetapi kebanyakan ibu memilih cara yang lebih praktis dan lebih cepat, yaitu dengan menggunakan botol dan dot. Baik sendok kecil maupun botol dan dot untuk susu formula, sebelum digunakan sebaiknya disterilisasi terlebih dahulu. Sterelisasi bisa dilakukan dengan cara merebus botol dan dot selama 5 menit dalam air mendidih.
- Memilih Susu Formula ; Mintalah nasihat dokter atau bidan keluarga ibu, mengenai formula bayi yang tepat untuk si kecil.
- Cara Pembuatan Susu ; Tuangkan air hangat Suam Kuku (50 Derajat Celcius) yang jumlahnya sesuai petunjuk yang tertera di kemasan formula ke dalam botol susu. Misalnya untuk 1 sendok takar susu bubuk yang ditakar dengan sendok takar ukuran peres. Kocok atau aduk sampai larut dan siap diminum. Berikan segera setelah disiapkan.
- Posisi Menyusui ; Ketika menyusui, pangku si kecil dalam posisi setengah duduk (kepala lebih tinggi dari perutnya). Pegang dasar botol dan usakan agar dot selalu terisi penuh dengan formula agar udara tidak tertelan dan air susu tidak tersembur dari mulut si Kecil. jangan pernah meninggalkan si Kecil dengan susu botolnya yang disangga oleh bantal karena si Kecil bisa tersendak. Setelah si Kecil menghabiskan susunya, berikan beberapa sendok air putih, lalu si kecil diberdirikan di dada ibu selama beberapa saat agar bersendawa.
Tidak ada komentar:
Write comments